Perbankan Diminta Berkontribusi Danai Program Co-firing Biomassa

Nadya Zahira
11 Desember 2023, 17:20
Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI) meminta perbankan nasional berkontribusi mendanai proyek co-firing biomassa pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom.
Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI) meminta perbankan nasional berkontribusi mendanai proyek co-firing biomassa pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.

Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI) meminta perbankan nasional berkontribusi mendanai proyek co-firing biomassa pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara agar target program energi bersih ini bisa tercapai pada 2025 mendatang. 

Ketua Umum MEBI, Milton Pakpahan mengatakan, saat ini pendanaan dari perbankan untuk proyek pembangkit biomassa belum masuk. Pembiayaan yang ada berasal dari lembaga non-perbankan yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Indonesia Infrastructure Finance (IIF).  

“Memang hingga saat ini baru ada dua proyek pembangkit biomassa (PLTBm) di Deli Serdang dan PLTBm Aceh Tamiang, yang sumber pendanaannya itu berasal dari SMI dan IIF. Jadi, belum ada pendanaan yang berasal dari perbankan nasional,” ujar Milton saat dihubungi Katadata.co.id, Senin (11/12).

Dia menjelaskan, bantuan pendanaan dari perbankan nasional sangat diperlukan karena mengingat beberapa tahun ke depan kebutuhan pasokan biomassa untuk co-firing di PLTU akan semakin tinggi. “Berdasarkan data dari PLN, di 2025 PLN membutuhkan biomassa sebanyak 10,2 juta ton untuk digunakan di 52 PLTU yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Milton. 

Namun demikian, Milton mengatakan bahwa target tersebut juga akan didukung pemerintah melalui Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai pemanfaatan biomassa sebagai co-firing di PLTU yang saat ini masih dalam proses harmonisasi.  "Meski ada dukungan dari Permen tersebut, dukungan dari perbankan mutlak harus ada kontribusinya,” ujarnya.  

PLN Targetkan 1,08 Juta Ton Biomassa untuk Gantikan Pasokan Batu Bara ke PLTU

Sebelumnya, PLN menargetkan ada 1,08 juta ton biomassa yang akan menggantikan pasokan batu bara ke PLTU. Berdasarkan catatan PLN, hingga Agustus 2023 hampir 600 ribu ton biomassa yang sudah digunakan di berbagai PLTU. Ada 41 lokasi PLTU yang telah mengimplementasikan co-firing

“Mudah-mudahan bertambah terus hingga 52 lokasi, sesuai dengan roadmap co-firing di PLTU group PLN,” kata Vice President of Bio Energy PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Anita Puspita Sari, saat ditemui Katadata.co.id, di sela acara PLN Nusantara Power, Jakarta, Selasa (12/9). 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...